Meninjau bara bekas prahara, kulihat marahmu terlebih merah dari matahari yang tenggelam … dan kau tak meninggalkan apa pun di sini, kecuali aku. Suaraku terjatuh di belakang langkahmu yang menjauh. Takkan terdengar … bahkan takkan lagi ingin kau dengarkan …
Mungkin kau mencari teduh, mencari tempat di lingkung suara-suara alam. Padahal kicau burung telah mati di gumpalan hitam, terkulai di antara cerobong-cerobong asap … sedang hawanya terasa sampai di jantung dan menghitamkan perbuatan …
Atau mungkin kau mencari hijau, mencari warna di lambai tetumbuhan. Padahal tanah yang retak tak lagi memeluk akar. Kau terjebak dalam tandus dan kekeringan … sedang teriknya terasa sampai di darah dan menghitamkan isi hati …
Ah, telah jadi sunyi jiwamu yang tak selaras. Tersudutlah seutas angkuhnya … rapuh dan berdebu. Kau kehilangan banyak sentuhan dan kedekatan. Lilit temali pun pada terlepas dari kebijaksanaan palsu. Padahal dulu katamu, belajar kepada si bodoh seperti mengeluhkan dahaga kepada api, sedang guru tanpa kecintaan kepada ilmu tiada beda dengan lelaki tanpa kecemburuan …
Kekasih, kau terlalu sering menyajikan sajak-sajak angin, sedang kata-katamu tiada yang memijak bumi. Perilakumu pun senyap membungkus hasrat yang gaduh … mungkin matamu terhalang awan yang membelantara di langit …
Tetapi, kekasih … kau tetap putih di antara koyak moyak kota, di antara seloroh yang menggelar nafsu-nafsu. Kau tetap gemintang di antara kemelut yang berapi-api …
–HENDRA WIBAWA IBN TATO WANGSA WIDJAJA—
analogi yang unikiya juga yah
he he he …makanya kalau mau cendol jangan minta sama sapi, tapi minta sama oncomko … qeqeqe …kalau pengen cicak jangan minta sama fitrah, tapi minta sama ucix … he he he …
siapakah ini? 😀 *ga boleh dijawab siapa saja bisa.
berarti jawabannya enggak bisa siapa saja … he he he …
hihihi. pintar berkelit, ya.
untung dulu jarang bolos sekolah …meskipun enggak mencatat pelajaran, tapi suka pinjem catatan teman … he he he …
lah.. dia marahnya kenapa?
biasa …ssssttt … hwh qwjh jqjheq *bisik-bisik takut kedenger … he he he …
hahahahaa… gitu toh.. baiklah.. wikikiki
iya, begitu …jangan sampai ketahuan sama wartawan gosip … he he he …
om hend lagi galau…
galaunya keren beud dah bahasanya 😀
hue he he … galau gemilau berkilauan …