Aku terdiam saat kau mengingkari Jabal Rahmah dan keutamaannya. Namanya Jabal Alal, bisikmu … demikianlah yang tertulis dalam syair-syair kabilah pengembara. Dia tak lebih dari sekadar gunung di antara gunung-gunung di Arafah, tak lebih dari itu …

Aku terdiam saat kau mengingkari Jabal Rahmah dan keutamaannya. Namanya Jabal Alal, bisikmu … demikianlah yang tertulis dalam syair-syair kabilah pengembara. Dia tak lebih dari sekadar gunung di antara gunung-gunung di Arafah, tak lebih dari itu …

Bandung, 30 Oktober 2010

–Hendra Wibawa Ibn Tato Wangsa Widjaja–

Pena telah diangkat meninggalkan semua catatannya yang mengering pada lembaran-lembaran yang terjaga. Takkan terjangkau, bisikmu … dia tersimpan di tempatnya yang tinggi. Lantas, mengapa kau begitu berduka atas kepingan dunia yang terluput darimu … sementara kau tahu bahwa semua tentangmu pun termaktub di sana …

Pena telah diangkat meninggalkan semua catatannya yang mengering pada lembaran-lembaran yang terjaga. Takkan terjangkau, bisikmu … dia tersimpan di tempatnya yang tinggi. Lantas, mengapa kau begitu berduka atas kepingan dunia yang terluput darimu … sementara kau tahu bahwa semua tentangmu pun termaktub di sana …

Bandung, 14 Oktober 2010

–Hendra Wibawa Ibn Tato Wangsa Widjaja–

Siapa yang tak tahu, diamlah dari berkata-kata … agar kejelasan tak menjadi suram dengan perdebatan yang panjang. Sungguh tak cukup hanya memenuhi pena dengan tinta, sedang ilmu kau tinggalkan di belakang punggungmu …

Siapa yang tak tahu, diamlah dari berkata-kata … agar kejelasan tak menjadi suram dengan perdebatan yang panjang. Sungguh tak cukup hanya memenuhi pena dengan tinta, sedang ilmu kau tinggalkan di belakang punggungmu …

Bandung, 17 Oktober 2010

–Hendra Wibawa Ibn Tato Wangsa Widjaja–