Pena telah diangkat meninggalkan semua catatannya yang mengering pada lembaran-lembaran yang terjaga. Takkan terjangkau, bisikmu … dia tersimpan di tempatnya yang tinggi. Lantas, mengapa kau begitu berduka atas kepingan dunia yang terluput darimu … sementara kau tahu bahwa semua tentangmu pun termaktub di sana …

Pena telah diangkat meninggalkan semua catatannya yang mengering pada lembaran-lembaran yang terjaga. Takkan terjangkau, bisikmu … dia tersimpan di tempatnya yang tinggi. Lantas, mengapa kau begitu berduka atas kepingan dunia yang terluput darimu … sementara kau tahu bahwa semua tentangmu pun termaktub di sana …

Bandung, 14 Oktober 2010

–Hendra Wibawa Ibn Tato Wangsa Widjaja–

18 comments on “Pena telah diangkat meninggalkan semua catatannya yang mengering pada lembaran-lembaran yang terjaga. Takkan terjangkau, bisikmu … dia tersimpan di tempatnya yang tinggi. Lantas, mengapa kau begitu berduka atas kepingan dunia yang terluput darimu … sementara kau tahu bahwa semua tentangmu pun termaktub di sana …

  1. hwwibntato says:

    firdausza said: iya ya:)

    iya, Elaine … tulisan tentang takdir … he he he …

  2. nurfirman40 says:

    termaktub di sana ……itulah kata kata yg sering terlupa oleh manusiawi…..membaca ulang Mas Hendra………..

  3. hwwibntato says:

    nurfirman40 said: termaktub di sana ……itulah kata kata yg sering terlupa oleh manusiawi…..membaca ulang Mas Hendra………..

    kita sering kali lupa, ya …terima kasih atas kunjunganmu, teman …

  4. nurfirman40 says:

    sama sama Mas Hendra Mas tahukan Firman gak ada bosannya membaca sentuhan mu……inshallah

  5. hwwibntato says:

    nurfirman40 said: sama sama Mas Hendra Mas tahukan Firman gak ada bosannya membaca sentuhan mu……inshallah

    tentu saja saya senang, teman …dan saya sangat berterima kasih karenanya … insya Allah …

  6. kemari membaca lagi mas hendra…….raya mood……….

  7. matahari_terbit says:

    hadits tentang pena makhluk pertama kek gimana tu bang?

Leave a reply to hwwibntato Cancel reply