Aku bertanya kepadamu tentang ucapan mereka, “Biarkan Allah memelukku malam ini,” juga ucapan mereka, “Biarkan Allah membelaiku dengan lembut dalam kesendirianku.”
“Di mana kau temukan ucapan-ucapan itu?” tanyamu.
“Di dalam syair-syair atau catatan-catatan yang mereka tuliskan,” jawabku.
Kau membuka mushaf yang kau pegang, lalu menunjukkan sebuah ayat kepadaku …
– وَأَنْ تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ مَا لا تَعْلَمُونَ -٣٣
“… dan –mengharamkan- mengatakan tentang Allah apa yang tidak kamu ketahui …” (QS. al-A’raf : 33)
“Ucapan mereka bukanlah ucapan yang benar,” katamu.
“Jelaskanlah kepadaku,” pintaku.
“Maksudnya, janganlah berbicara tentang Allah tanpa ilmu, jangan mengada-ada tentang nama-nama Allah, sifat-sifat-Nya, perbuatan-Nya, dan juga syariat-Nya,” jawabmu. “Adakah kau temui di dalam al-Quran atau as-Sunnah bahwa Allah memeluk dan membelai?”
“Tidak kutemukan atau mungkin belum kutemukan,” jawabku.
“Memang tidak ada dan itulah kenyataannya,” jawabmu. “Sifatkanlah Rabb-mu dengan apa yang Dia sifatkan bagi diri-Nya sendiri … dan sifatkanlah dengan apa yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sifatkan tentang Rabb-mu. Berhentilah dari apa yang tidak disifatkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kau melampaui al-Quran dan as-Sunnah.”
“Maka berikan aku nasihat setelah ucapanmu ini,” kataku.
“Hendaklah kau hilangkan kegelapan al-Jahl dengan cahaya ilmu,” katamu sambil menutup mushaf, lalu berkata lagi, “Bergairahlah terhadap ilmu … sesungguhnya ketiadaan perhatianmu terhadap ilmu termasuk kebodohan yang mencelakakanmu.”
Bandung, 28 Desember 2010
-HENDRA WIBAWA IBN TATO WANGSA WIDJAJA—
iya, benar … kedua-duanya sangatlah buruk …terima kasih atas nasihatmu, teman …
sungguh sangat menyakitkan jika berbicara tanpa benar benar mengerti dan memahami tentang apa yang dibicarakan, apalagi itu tentangNya ^_^” ( sedih ).oh terima kasih atas nasihatnya sebagai pengingat bagi saya.
juga nasihat buat diri saya sendiri, Pandu …terima kasih, ya … he he he …
Astaghfirullah … ya Allah, ampunilah hambaMU jika aku khilaf dlm menyifatkanMU.
semoga Allah memberkahimu, Aisya …
Amin … hari ini, melalui saudara, Allah memberi petunjuk 😉
alhamdulillah …*tersenyum …
Nice om
terima kasih Sefano yang baik … he he he …
Sebuah pengingat untukku …Terima kasih 🙂
terima kasih kembali, Yuni … he he he …