Sungguh kisah-kisah perjalanan itu masih melekat pada benakku sebagaimana melekatnya debu-debu pada pakaianku. Lantas, di mana kau menyimpan kebijaksanaan itu? Kuyakin kau menakiknya pada qalbu yang terlindungi oleh tulang dadamu …
Bandung, 5 Januari 2011
–Hendra Wibawa Ibn Tato Wangsa Widjaja–
wah dalem nih … 🙂
kecemplung ke dalam periginya Firman … he he he …
waw, saya tertinggal atau ketinggalan?bijaksana itu disini, didalam hati. -Dr.Jadi siapaaa gitu *kajur saya..haha
enggak ketinggalan, kok … sebentar lagi baru mau berangkat … he he he …
Wah wah aku ketinggalan , iya Kak Hendra sepertinya debu2 itu sudah menutupi qolbu bagian depanku.Ada pembersih untuk ini Kak ?
mari kita bersihkan … he he he …kayaknya punya saya juga tebal …
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZpilihlah kak, buat satu sajak ,siapa tahu itu kan menjadi modal awal untuk membuat pembersih itu.
wah, itu bukan pilihan mudah … ha ha ha …ayo, Miyazaki bikin sajak lagi …*menunggu …
Jika itu mudah pasti ku selesaikan sendiri kak.Ayolah…*Berpikir
ha ha ha …*ayo, Miyazaki yang bikin … he he he …
enaknya di sop tulang.. dari dada menyerempet ke sayap.. mantapz. hehex..
sop tulang iga, sop kaki, dan sop buntut semuanya enak … he he he …