Ini bukanlah tentangmu yang dulu membelitku dengan alis matamu
Kupastikan itu berlalu meski lentikmu pernah acap ke batang jiwaku
Sila kau tanya tentang lukaku,
meski merahnya seperti paluh yang mengacapi dusun …
***
Ini bukanlah tentang malam berkabut yang tak berunggun api
Kupastikan itu kulewati meski dinginnya pernah menggeser huruf dari makhrajnya
Sila kau tanya tentang sepiku,
meski kau tahu bayang-bayang pun tiada tanpa cahaya …
***
Lantas, geletar apa yang membisukan kelakar?
Ini tentang maut yang menjadikan rembas segala hidup yang kutempuh
Sila kau renungi fananya setiap penempuhan,
semoga pada ‘illiyyun-lah coretan-coretan tentangku tertulis …
Bandung, 20 Juni 2011
–HENDRA WIBAWA IBN TATO WANGSA WIDJAJA—