Sejauh jarak yang terlihat mata aku melaungmu. Sepemanggil saja, sesayup-sayup mata dan sekuat perlawanan angin. Ah, bagaimana bisa anak panahnya mendahului suaraku ke dadamu yang berhati …
Bandung, 30 Juli 2011
–Hendra Wibawa Ibn Tato Wangsa Widjaja–
disini ada club panahan kak hendra ??? sy daftarr daftarr..
Pena mau daftar?baiklah saya catat di buku pendaftaran, ya …busur dan anak panah disediakan oleh panitia, tapi sasaran panah cari sendiri di jalan … he he he …
hahaha kocrak kocrak
mari kita beli kocrak pisang dan kolang-kaling, Pena …sebentar lagi magrib … he he he …
ckckck 😀
he he he …
cieeee….manggil siapa ni kak hen….
manggil seseorang tentunya, Vivi … bukan manggil sesuatu … he he he …
ehm ehm…..
Vivi batuk berkepanjangan?*nyodorin obat batuk sirup kepada Vivi … he he he …
hee heee…heee sepertinya suara mu lebih tajam dari anak panah itu loh hee hee heee terasa sampai di jantung…….terpanggil membaca nota ini………….
itu adalah suara aum penggetar jiwa … ha ha ha …*memangnya harimau … he he he …
bisa lho anak panahnya mendahului suara….soalnya anak panahnya dijogja dan suaranya dibandung hehehe
kalau sasarannya di mana, Pak Guru? he he he …
di SOLO ? 😀