Ketika fajar berdusta, kusebut ia Kadzib. Kau lihatlah cahayanya yang menjulang itu, tinggi mengangkasa seperti Dzanab as-Sirhan, si Ekor Serigala. Sila kau kunyah hidangan sederhana ini sampai fajar berkata jujur. Sungguh Khaiyth al-Abyadh pun takkan hadir di kaki langit sebelum fajar berkata jujur …
*
**
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: الفجر فجران، فجر يقال له: ذنب السرحان، وهو الكاذب يذهب طولا، ولا يذهب عرضا، والفجر الآخر يذهب عرضا، ولا يذهب طولا –أخرجه الحاكم (١/١٩١)؛ وصححه الشيخ الألباني في سلسلة الصحيحة (٢٠٠٢)
Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam– bersabda, “Fajar itu ada dua; yaitu fajar yang disebut dzanab as-sirhan (si ekor serigala), dialah fajar dusta yang tampak menjulang tinggi (vertikal) bukan melintang panjang (horizontal). Adapun fajar kedua, dia terlihat melintang panjang bukan menjulang tinggi.” (HR. al-Hakim 1/191; disahihkan oleh Syaikh al-Albani di kitab Silsilah ash-Shahihah 2002)
Allah ta’ala berfirman:
وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ
“ … dan makan minumlah hingga terang bagimu khaith al-abyadh (benang putih) dari khaith al-aswad (benang hitam), yaitu fajar.” (QS. al-Baqarah: 187)
Bandung, 19 Oktober 2011
–HENDRA WIBAWA IBN TATO WANGSA WIDJAJA—
Alhamdulilah Mas saya sihat……terimakasih yaa……..
alhamdulillah, saya ikut senang, teman … he he he …
…tentang fajar….1. Dari Aisyah rodyallahu anha yang diterima dari Nabi Muhammad sholallahu ‘alaihi wasallaam dalam menerangkan keutamaan sholat dua raka’at sebelum shalat Fajar, sabdanya:“Kedua raka’at itu lebih saya sukai daripada dunia seluruhnya”(Hr. Ahmad, Muslim dan Turmudzi)2. Dari Abu Hurairah rodyallahu anhu bahwasanya Rasulullah Muhammad sholallahu ‘alaihi wasallaam . bersabda:“Jangan engkau tinggalkan kedua raka’at sunat fajar itu, meskipun kamu dikejar oleh tentara berkuda”ni haditsnya pd shohih gak ya kang?….bila ada penjelasannya lainnya…jazaakallahu khoiron
1. hadits ke satu shahih: عَنْ عَائِشَةَ، عَنِ النّبِيّ صلى الله عليه وسلم، قَالَ: “رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدّنْيَا وَمَا فِيهَاDari ‘Aisyah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wassalam, beliau bersabda,”Dua rakaat fajar itu lebih baik daripada dunia dan isinya.” (Ahmad, Muslim, dan at-Tirmizi)2. Hadits kedua itu dha’if (lemah), diriwayatkan Ahmad, Abu Daud, al-Baihaqi dalam al-Kubra, dan Malik. Haditsnya sebagai berikut:عَنِ ابْنِ سِيلاَنَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لاَ تَدَعُوا رَكْعَتَيْ الْفَجْرِ وَإِنْ طَرَدَتْكُمْ الْخَيْلُDari Ibnu Sailan, dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda, “Janganlah kalian meninggalkan dua rakaat fajar meskipun kalian dikejar oleh tentara berkuda.”hadits ini di-dha’if-kan oleh al-Albani dalam “Dha’if at-Targhib” 319 … wallahu a’lamu …
Kemari lagi merenung……
saya juga ikut merenung … he he he …
sik.. sik.. kaya ada yang beda..
opo yoo
saya tambahi dengan hadits dan ayat … he he he …
ah iyaaa… dulu cuma ada 1 paragraf duank.. ahahaha
iya, bagian akhirnya saya tambahi, hadits dan ayat itu … he he he …
tapi kalo fajar yang ini fajar yang keren.. *nunjuk ava
*kumat narsis.. =))
haghag
avatar dari zaman mp … ha ha ha …