Ibnu Sina al-Qaramithah, lelaki sakit itu menamai racun yang ditulisnya dengan sebutan obat. Ia menyangga kekufuran di atas jejak paganisme dan kepandiran aristotel …
Bandung, 8 Maret 2012
–Hendra Wibawa Ibn Tato Wangsa Widjaja–
Ibnu Sina al-Qaramithah, lelaki sakit itu menamai racun yang ditulisnya dengan sebutan obat. Ia menyangga kekufuran di atas jejak paganisme dan kepandiran aristotel …
Bandung, 8 Maret 2012
–Hendra Wibawa Ibn Tato Wangsa Widjaja–
berarti kita sama … he he he …terlalu banyak buka mp saya …
ada kalanya gula itu ku sangka racun……………..
gula beracun semut pun tak mau makan … he he he …
siapa yg mahu? hee hee heee……
tak ada yang mau … he he he …
iya ya itu dia itu…….kecuali yg mahu bunuh diri………..hissh nauzubillah……….
hiiiiyyy … he he he …
semoga saya bukan yg terakhir kemari hee hee heee…………………
tetap semangat, teman … he he he …
iya ya semangat semut….biar kecil tapi berterusan mengumpul gula biar menjadi gunung gula…..ha ha ha
baik untuk pembakaran di dalam tubuh … he he he …