sisa malam menyala dalam cemburu. Ia membara seperti siksa yang berapi-api, mengasap memperabukan daun yang berembun-embun di awal fajar yang semburat …
–HENDRA WIBAWA IBN TATO WANGSA WIDJAJA–
sisa malam menyala dalam cemburu. Ia membara seperti siksa yang berapi-api, mengasap memperabukan daun yang berembun-embun di awal fajar yang semburat …
–HENDRA WIBAWA IBN TATO WANGSA WIDJAJA–